PURWAKARTA - Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah diwakili Wakapolres, Kompol Ricky Ardipratama hadiri penanaman 56.220 berbagai macam pohon di luas areal Tanak milik PTPN seluas 200 hektar yang dilakukan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI AD Maruli Simanjuntak, Pada Selasa, 17 Desember 2024.
Penanaman yang di gelar di wilayah Desa Gutersebut juga dihadiri Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., para alumni Akmil 92, Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., para PJU Mabes AD, Wadansat Brimob Polda Jabar, AKBP Agung Danargito S.I.K., M.SI., Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmat Pribadi, Manager PTPN Regional II Jabar beserta staf Yayan Ariatno, PJ. Bupati Purwakarta, Drs. Benny Irwan, Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Inf Ardiansyah, Para Muspika Kecamatan Darangdan dan tamu undangan lainnya.
Diketahui, penanaman ribuan berbagai jenis tanaman ini diharapkan akan tuntas seluruhnya 6 bulan kedepan.
KASAD Jendral TNI Maruli Simanjuntak menyebutkan, pemanfaatan lahan milik PTPN di Kecamatan Darangdan Purwakarta, Jawa Barat seluas 200 hektar dari rencana awal 1000 hektar, yang merupakan kerjasama antara TNI AD, PTPN dan Pupuk Indonesia.
"Hari ini kita mulai penanaman sebetulnya yang dikerjakan oleh tim ini 200 hektare, rencananya 1000 hektare, " Ucap Kasad.
Lahan milik PTPN yang digunakan TNI AD dan PT Pupuk Indonesia ini merupakan lahan tidur sehingga diperlukan pengolahan lahan secara maksimal ini nantinya akan ditaman tanaman utama mulai dari Pete, Manggis, Mangga, Lengkeng Katela. Sementara tanaman pendukungnya selain tanaman obat obatan juga tanaman sayuran.
Menurut Jendral Maruli, sebenarnya program pemanfaatan lahan kritis oleh Jajarannya sudah berjalan sejak tiga tahun lalu dan akan terus ditingkatkan. Program ini berfokus pada perbaikan lahan yang rusak dan tidak produktif agar dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat. KASAD optimis, jika semua pihak bekerja bersama, lahan tidur dapat diolah menjadi produktif dan memberikan hasil yang signifikan.
Program ini juga diharapkan dapat mengubah pola tanam dari hanya satu kali panen menjadi tiga kali panen dalam setahun. "Kita sudah punya data dan akan terus mengembangkan. Hasil yang didapat dari program ini akan berdampak positif bagi masyarakat di 23 kabupaten dan kota, " pungkas Jendral Maruli.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Wakapolres, Kompol Ricky Ardipratama mengatakan, dalam kegiatan ini dirinya hadir mewakili Kapolres Purwakarta. Dan ini juga merupakan bentuk sinergitas antara TNI Polri dalam menjaga keutuhan NKRI, yang di implementasikan dilapanan.
Ia menjelaskan, melalui kegiatan seperti ini, lebih lagi meningkatkan rasa persaudaraan serta spirit kerja ke depan, sehingga sinergitas TNI Polri terjalin dengan baik.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk untuk menjalin silaturahmi, mempererat sinergitas dan bekerja sama menjaga kekompakan antara TNI dan Polri yang sudah lama terjalin dengan baik, " Ucap Ricky.
Wakapolres menyebut, dengan sinergitas TNI-Polri bersama warga bertujuan untuk mempererat hubungan baik mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Hal tersebut menunjukkan bahwa kedua institusi negara ini sangat harmonis dalam rangka menjaga keamanan NKRI, dan memberikan karya nyata demi mewujudkan pelayanan yang prima bagi masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada Bangsa dan Negara Indonesia, ” ujar Ricky
Sementara, Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menambahkan, menilai inovasi sosial yang diinisiasi KASAD sangat luar biasa sehingga PT Pupuk Indonesia perlu men-support.
"Kenapa saya bilang inovasi sosial yang luar biasa? Karena yang disasar adalah lahan-lahan tidak produktif dan kritis. Masyarakat disini sudah disampaikan oleh Pak Kasad, pasti di lahan kritis dan tidak produktif ya kesejahteraannya terbatas." tegas Rahmat.
Dikatakan Rahmat, dari lahan yang kritis dan tidak produktif, Pupuk Indonesia bekerjasama dengan TNI AD merubah menjadi lahan yang produktif, yang menghasilkan, yang bisa dinikmati hasilnya oleh masyarakat.
Untungnya apa buat Pupuk Indonesia, Kami di Pupuk Indonesia, yang penting adalah pohon itu ditanam dan dijaga dan dirawat. Karena buat kita yang penting adalah menghitung serapan CO2-nya." jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Rahmad juga menyampaikan terkait stok pupuk. Dia menegaskan, pihaknya telah menyiapkan stok pupuk yang siap disalurkan ke petani guna mendukung peningkatan produktivitas pertanian untuk mencapai swasembada pangan.
"Kami sudah siapkan stok pupuk untuk disalurkan ke petani, " kata Rahmad
Rahmad menyampaikan bahwa pihaknya siap mengimplementasikan Peraturan Presiden (Perpres) yang akan segera terbit. Aturan baru ini membuat distribusi pupuk bersubsidi menjadi lebih sederhana, dengan tetap memperhatikan tata kelola yang baik.
Meski Peraturan Presiden belum terbit, PT Pupuk Indonesia (Persero) siap menyalurkan pupuk bersubsidi dengan tepat jumlah dan tepat waktu pada musim tanam perdana tahun 2025.
"Pupuk Indonesia sudah siapkan stoknya. Insya Allah tahun 2025 pupuk bersubsidi para petani sudah tersedia, dan bisa disalurkan, " ujar Rahmad