Polres Purwakarta Terus Lakukan Imbauan Pembatasan Operasional Truk Barang Dengan Sumbu 3 Atau Lebih

PURWAKARTA - Selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Pemerintah akan memberlakukan pembatasan operasional truk barang dengan sumbu 3 atau lebih.

Kebijakan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas (lalin) di sejumlah ruas jalan utama.

Baca juga: Ops Zebra Telabang 2022, Petugas Beri Imbauan dan Teguran Humanis Pelanggar Lalu Lintas

Di Purwakarta, Polres Purwakarta, bersama Ditlantas Polda Jabar dan Dinas Perhubungan Purwakarta menggelar sosialisasi mengenai jam operasional truk bersumbu 3.

Bahkan, para personel nmemberikan imbauan kepada pengemudi truk sumbu 3 untuk tidak memasuki jalur tol dan diminta keluar di gerbang tol Jatiluhur.

Baca juga: Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Mahfud MD : Polisi Sudah Usulkan Pertandingan Sore Dan Penonton Sesuai Kapasitas Stadion

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah mengatakan, pembatasan ini berlaku mulai Jumat, 20 Desember 2024, lalu.

Ia menjelaskan bahwa aturan ini berlaku untuk truk angkutan barang dengan 3 sumbu atau lebih.

Baca juga: Kerahkan Tim DVI, Polri Gerak Cepat Berikan Pertolongan Korban Kerusuhan Laga Arema Vs Persebaya

"Hal ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan selama Masa Nataru 2024/2025. Truk angkutan barang dengan 3 sumbu atau lebih, serta kendaraan dengan kereta tempelan atau gandengan, seperti mobil barang pengangkut hasil tambang, galian, dan bangunan dilarang melintas di ruas jalan tol, " ungkap Lilik, Pada Selasa, 24 Desember 2024.

Kapolres menyebut, pembatasan dilakukan pada jam-jam tertentu demi kelancaran lalu lintas selama periode liburan Nataru.

Baca juga: Update DVI Polri: Korban Meninggal Peristiwa Kanjuruhan 125 Orang

Namun, kata dia, beberapa jenis angkutan besar tetap diperbolehkan melintas, seperti kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM), pupuk, ternak, pangan, dan juga kendaraan yang digunakan untuk penanganan bencana.

"Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan arus lalu lintas dapat lebih terkontrol, menjamin kelancaran perjalanan masyarakat selama libur panjang, " Tutur Lilik.

Baca juga: Awas Kecelakaan, Curah Hujan Tinggi Ditlantas Ingatkan Pengendara Agar Berhati-Hati

Kapolres mengimbau kepada para pengusaha juga sopir untuk memberhentikan operasional kendaraan sumbu 3 yang membawa muatan non sembako selama Operasi Lilin Lodaya Natal 2024 dan tahun Baru 2025.

"Diharap para pengusaha jasa angkutan barang untuk dapat mematuhi demi kelancaran momen libur Nataru. Kami pun akan menindak tegas pengemudi nakal melanggar aturan tersebut, " Ujar Lilik.

Untuk diketahui, pembatasan angkutan barang diberlakukan mulai Jumat, 20 Desember 2024 pukul 00.00 sampai Minggu, 22 Desember 2024 pukul 24.00 waktu setempat. Kemudian hari Selasa, 24 Desember 2024 pukul 00.00 sampai pukul 24.00 waktu setempat.

Lalu, pembatasan angkutan barang diberlakukan kembali Kamis, 26 Desember 2024 pukul 06.00 sampai Minggu, 29 Desember 2024 pukul 24.00 waktu setempat dan Rabu, 1 Januari 2025 pukul 06.00 sampai pukul 24.00 waktu setempat.

Polres Purwakarta Terus Lakukan Imbauan Pembatasan Operasional Truk Barang Dengan Sumbu 3 Atau Lebih

Baca juga: Hadiri Tradisi Keceran di Banten, Kapolri: Aset Bangsa yang Harus Dikembangkan dan Dikenal Seluruh Dunia

PURWAKARTA - Selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Pemerintah akan memberlakukan pembatasan operasional truk barang dengan sumbu 3 atau lebih.

Kebijakan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas (lalin) di sejumlah ruas jalan utama.

Di Purwakarta, Polres Purwakarta, bersama Ditlantas Polda Jabar dan Dinas Perhubungan Purwakarta menggelar sosialisasi mengenai jam operasional truk bersumbu 3.

Bahkan, para personel nmemberikan imbauan kepada pengemudi truk sumbu 3 untuk tidak memasuki jalur tol dan diminta keluar di gerbang tol Jatiluhur.

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah mengatakan, pembatasan ini berlaku mulai Jumat, 20 Desember 2024, lalu.

Baca juga: 13 Anggota Polri Mendapatkan Kenaikan Pangkat, Ini Daftarnya

Ia menjelaskan bahwa aturan ini berlaku untuk truk angkutan barang dengan 3 sumbu atau lebih.

"Hal ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan selama Masa Nataru 2024/2025. Truk angkutan barang dengan 3 sumbu atau lebih, serta kendaraan dengan kereta tempelan atau gandengan, seperti mobil barang pengangkut hasil tambang, galian, dan bangunan dilarang melintas di ruas jalan tol, " ungkap Lilik, Pada Selasa, 24 Desember 2024.

Kapolres menyebut, pembatasan dilakukan pada jam-jam tertentu demi kelancaran lalu lintas selama periode liburan Nataru.

Namun, kata dia, beberapa jenis angkutan besar tetap diperbolehkan melintas, seperti kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM), pupuk, ternak, pangan, dan juga kendaraan yang digunakan untuk penanganan bencana.

"Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan arus lalu lintas dapat lebih terkontrol, menjamin kelancaran perjalanan masyarakat selama libur panjang, " Tutur Lilik.

Baca juga: Polri Akan Susun Aturan Pengamanan Liga Sepak Bola di Indonesia

Kapolres mengimbau kepada para pengusaha juga sopir untuk memberhentikan operasional kendaraan sumbu 3 yang membawa muatan non sembako selama Operasi Lilin Lodaya Natal 2024 dan tahun Baru 2025.

"Diharap para pengusaha jasa angkutan barang untuk dapat mematuhi demi kelancaran momen libur Nataru. Kami pun akan menindak tegas pengemudi nakal melanggar aturan tersebut, " Ujar Lilik.

Untuk diketahui, pembatasan angkutan barang diberlakukan mulai Jumat, 20 Desember 2024 pukul 00.00 sampai Minggu, 22 Desember 2024 pukul 24.00 waktu setempat. Kemudian hari Selasa, 24 Desember 2024 pukul 00.00 sampai pukul 24.00 waktu setempat.

Lalu, pembatasan angkutan barang diberlakukan kembali Kamis, 26 Desember 2024 pukul 06.00 sampai Minggu, 29 Desember 2024 pukul 24.00 waktu setempat dan Rabu, 1 Januari 2025 pukul 06.00 sampai pukul 24.00 waktu setempat.